Netraning Trisula Kusumaning Sudira

Wednesday, February 28, 2024

Frank Aarts, Belanda : Cara Merawat Merpati Pos Racing


Bagi seseorang, untuk mencapai prestasi seperti yang dicapai Frank Aarts yang dalam waktu singkat telah sukses adalah sesuatu yang luar biasa. Frank tinggal di kota Tilburg dan berlomba dalam provinsi Brabant. Ia mulai lomba tahun 1981 pada alamatnya yang sekarang ini. Hal ini berlanjut sampai tahun 1983 saat ia harus ikut wajib militer. Selama wajib militer tentu saja ia telah tidak mungkin bermain merpati. Baru setelah wajib militernya selesai, ia dapat mengikuti lomba merpati muda pada klubnya tiap tahun.

Setelah wajib militernya selesai, Frank kembali membeli merpati dari kandang terbaik di Holland saat itu. Dan hasilnya dapat dibuktikannya sampai sekarang. Mungkin Anda bisa berguru kepada orang-orang hebat dan akhirnya anda mejadi orang hebat pula. Tapi Frank Aarts, ia seorang otodidak. Ia belajar sendiri. Ayahnya tidak memelihara merpati, jadi apa yang telah dicapainya adalah usahanya sendiri.

Beberapa orang terlahir sebagai seniman. Beberapa orang terlahir sebagai guru. Dan, Frank Aarts terlahir sebagai pelomba merpati pos. Di bawah ini adalah hasil wawancaranya dengan Frank Aarts van Loon yang tinggal di Retiefstraat 61 Tilburg, Holland:
 
 
Apakah anda hanya menerbangkan merpati muda?

FA: Tidak. Saya juga menerbangkan merpati tua, jantan dan betina, secara alamiah dan secara system duda.

[Yang dimaksud Merpati Muda yaitu merpati yang usianya kurang dari setahun, sedangkan Merpati Tua itu yaitu merpati yang umurnya 2 tahun lebih.]

Apakah anda merasa sebagai seorang ahli merpati muda?

FA: Saya tidak percaya bahwa di Holland ini ada orang yang bisa jadi spesialis merpati muda, sebab musim lombanya terlalu singkat.

Keluarga merpati apa yang anda pelihara?

FA: Yanssens, Van Loon, dan Meulemans.

Bagaimana anda mengembangkan merpati Anda hingga berhasil?

FA: Tahun 1985 saya membeli 100 ekor piyik dari seorang yang saya nilai paling baik hasil lombanya tahun itu. Saya telah mempelajari penampilan dan sifat-sifat merpati pos, jadi saya yakin bahwa yang saya beli adalah merpati terbaik. Perlu saya tambahkan, bahwa pemiliknya tidak harus orang yang terkenal tapi yang paling penting hasil lombanya lah yang terbaik. Saya piara merpati tersebut secara murni dan sebagian saya silangkan yang kemudian ternyata berhasil. Jika saya membeli merpati dari seseorang, saya tidak pernah membeli hanya satu atau dua ekor, selalu 20 atau 25 ekor piyik dari burung bibitnya yang baik. Saya tahu bahwa dari 25 ekor piyik tersebut saya akan memperoleh 23 ekor burung jelek dan hanya 2 ekor yang baik, tapi bagi saya itu sudah cukup.

Syarat Apa yang anda cari dari burung bibit?

FA: Pertama penampilannya sangat penting. Merpati itu harus tampak seperti merpati juara. Jika saya memegangnya, ia harus menunjukkan vitalitasnya. Saya senang melihat merpati yang saya miliki terbang dan memamerkan kebolehannya. Jika saya membawa merpati saya pada perkumpulan untuk dipasangi cincin karet lomba, selalu ada seseorang yang menolak memegang merpati saya sebab tidak dapat memegangnya dengan baik. Merpatinya meronta-ronta. Senang melihat merpati saya seperti itu.

Jika memilih burung bibit, apa yang anda perhatikan?

FA: Saya tidak pernah membeli burung tua. Saya pernah mencobanya di masa lalu dan tidak berhasil. Saya selalu membeli piyik. Saya senang piyik yang merupakan sanak saudara atau anak-anak dari merpati juara.

Apakah anda mempunyai teori tentang mata, kerongkongan, dan lain-lain?

FA: Tidak sama sekali.

Kapan anda menjodohkan burung bibit?

FA: Minggu terakhir bulan Desember.

Bagaimana anda menjodohkan burung bibit?

FA: Pasangan favorit saya adalah saudara merpati juara dijodohkan dengan saudara merpati juara yang lain.

Apakah anda memberi obat pada merpati bibit?

FA: Saya mengobati kanker dengan Ridsol S selama 5 hari, sebelum penjodohan. Hal ini saya ulang pada penjodohan berikutnya, ketika sedang mengeram 3 hari. Saya juga memberi vaksin cacar dan paramyxo. Merpati saya tak pernah terserang cacing selama 10 tahun.

Bagaimana dengan program makanan merpati bibit?

FA: Saya memberinya makanan campuran buatan setiap hari sepanjang tahun. Jika sedang bertelur, saya memberi makan dua kali sehari, dan jika sedang meloloh 4 kali sehari. Mereka harus cukup makan.

Apakah merpati Anda cepat tumbuhnya?

FA: Ya. Merpati saya sudah terbang kalangan pada umur 40 hari.

Bagaimana sistem latihan Anda berawal?

FA: Latihan dimulai setelah merpati muda terbang kalangan sekitar 20 menit. Sejak itu lama terbangnya ditambah. Akhirnya mereka harus terbang kalangan selama sejam penuh. Saya mengusahakan agar mereka tidak turun sebelum waktunya.

Kapan anda menerbangkan kalangan?

FA: Antara jam 02.00 sampai 04.00 sore, pada minggu ke-8 dan ke-9. Kemudian setiap pagi dan sore, sekurang-kurangnya sejam setiap kali terbang.

Apakah merpati pos anda terbang kalangan dengan bagus?

FA: Mereka terbang kalangan tidak lebih dari sejam. Saya kira itu sudah cukup.

Berapa banyak anda memberi makan?

FA: Saya memberinya makan secara bersama-sama. Dan setelah satu atau dua ekor mulai minum maka makanan itu saya hentikan atau saya ambil. Banyaknya makanan ternyata tergantung dari keadaan cuaca.

Apa yang Anda berikan pada burung merpati muda anda?

FA: Saya mengobati kanker ketika berumur 6 minggu selama 5 hari. Saya juga memberi vaksin cacar dan paramyxo. Merpati saya tiap minggu diperiksa dokter hewan.

Apakah anda menambahkan sesuatu pada minuman burung muda Anda?

FA: Hanya vitamin setiap hari Rabu.

Apakah merpati muda Anda cepat masuk kendang?

FA: Ya. Anda harus mengontrolnya, jika tidak maka anda akan selalu kalah dalam lomba.

Kapan latihan anda dimulai?

FA: 4 Minggu sebelum lomba.

Apakah anda menambahkan sesuatu pada minuman merpati?

FA: Merpati bibit saya sekali seminggu minumannya ditambah vitamin. Saya juga memberinya teh selama 10 hari selama mbodol. Saya tak pernah menggunakan bawang.

Berapa kali merpati bibit anda mengeram?

FA: Tiga kali dalam setahun.

Kapan anda menyapih merpati muda?

FA: Pada umur 25 hari.

Makanan apa yang Anda berikan pada waktu menyapih?

FA: Saya memberikannya makan campuran selama 4 hari. Kemudian saya tambah barley. Pada saat mulai terbang kalangan maka barley saya tambah menjadi 50% nya.

Bagaimana konstruksi kandang anda?

FA: Kandang saya sangat sederhana. Terbuat dari kayu tanpa disekat-sekat. Kadang bersekat-sekat menyebabkan tikus bersembunyi di situ. Saya benci melihat tikus di kandang merpati.

Faktor apa yang terpenting dalam lomba merpati muda?

FA: Mutu merpati dan motivasi. Merpati harus mencintai kandangnya. Pada musim panas saya sepanjang hari dalam kandang merpati.

Kesalahan utama apakah dalam lomba merpati muda?

FA: Merpati terlalu banyak makan jagung. Anda pasti tidak pernah melihat seorang atlet yang berbadan gemblot, bukan? [Jagung menyebabkan merpati gemuk, meskipun jagung juga memberi kalori yang cukup banyak.]

Pada umur berapa merpati muda Anda mulai keluar kandang?

FA: Pada umur 30 hari. Saya melatihnya sebanyak 7 kali dan tak lebih dari 20 km jauhnya. Begitu musim lomba datang, saya tidak pernah melatihnya lagi.

Apakah anda pikir latihan itu penting?

FA: Saya hanya melatih merpati supaya mengenal keranjang lomba dan tahu bagaimana harus tinggal di dalamnya bersama dengan merpati lainnya. Saya tidak yakin perlu latihan jika merpati sudah terbang kalangan tiap hari dengan baik.

Apakah anda memisahkan merpati jantan dan betina?

FA: Ya. Seminggu sebelum perlombaan dimulai. Saya kemudian menjodohkannya kembali sesudah tiga kali lomba.

Anda mempunyai sistem tertentu untuk terbang kalangan, dapatkah Anda menjelaskannya?

FA: Ketika merpati terbang kalangan, saya benci melihat merpati yang pulang duluan, tidak ikut terbang bersama lain. Merpati tersebut saya beri tanda ring kuning pada kakinya. Jika pada hari-hari berikutnya hal itu berulang maka cincin kuning saya ganti merah. Jika masih berlanjut maka merpati tersebut saya singkirkan dari kandang.

Berapa ukuran kandang anda?

FA: 8 x 2 m berisi 100 ekor merpati muda. Kandang yang lain, 5 x 2,5 m berisi 55 merpati. Saya suka melihat merpati saya bersaing memperebutkan kotak tangkringannya.

Apakah anda melombakan merpati Anda saat bertelur dan atau meloloh?

FA: Seperti sudah saya katakan di atas, untuk tiga kali lomba yang mula-mula, mereka dalam keadaan terpisah jantan dan betina. Jadi mereka hanya terbang menuju kandangnya. Sesudah itu mereka dijodohkan dan dilombakan, agar menjadi motivasi untuk cepat pulang sepanjang musim lomba.

Apakah anda mengontrol rontok bulu merpati pos?

FA: Merpati muda tak akan rontok bulunya selama mereka ngeloloh. Jadi dengan sistem saya di atas, maka otomatis rontok bulu dapat dicegah. Jika merpati bulunya berganti atau rontok hingga 5 buah, maka saya tidak melombakannya.

Berapa lama musim lomba merpati anda?

FA: Dari bulan Juni sampai dengan September. Saya suka merpati saya ikut lomba tiap minggu. Merpati tua saya yang terbaik selalu merupakan merpati muda saya yang terbaik pula.

Bagaimana pendapat anda tentang merpati yang hilang?

FA: Saya kurang yakin, tapi mungkin merpati jelek. Saya tidak pernah kehilangan banyak. Musim lomba sekarang ini, merpati saya ikut lomba tiap minggu. Dari 150 ekor saya kehilangan 7 ekor, sehingga tersisa 143 ekor.
 
[Catatan: B. Purwana -- Merpati Pos - Racing Pigeon - POMP POMSI]

Thanks for reading Frank Aarts, Belanda : Cara Merawat Merpati Pos Racing.

0 Komentar:

Post a Comment

Kritik dan saran dari para pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan artikel tersebut.