Netraning Trisula Kusumaning Sudira

Monday, February 12, 2024

Van Hove, Belgium : Cara Merawat Merpati Pos Racing


Sejarah kandang merpati yang sekarang terkenal di Belgia, berawal dari permulaan abad ke 20. Kakek dari Van Hove Uytterhoeven yaitu Jost Oust dan Marcel Uytterhoeven merupakan penggemar merpati pos balap. Mereka merupakan spesialis pelomba merpati post jarak dekat (speedrace). Meskipun begitu, pada Perang Dunia II, mereka tidak lagi dapat mengikuti lomba karena dilarang oleh penjajah Jerman. Singkat kata, ketika PD II sudah usai, Van Hove Uytterhoeven mulai mengikuti lomba merpati pos balap, dan ternyata berhasl menjadi juara. Uytterhoeven akhirnya menjadi spesialis burung muda dan menajdi sangat terkenal di Belgia. Hove Uytterhoeven mencapai puncak kejayaan pada tahun 1973 M. Berikut merupakan wawancara dengan Hove Uytterhoeven.

Apakah anda hanya menerbangkan merpati yang masih muda atau dibawah dua tahun?

HU : Tidak, saya menerbangkan burung merpati muda maupun tua, baik jantan maupun betina.

Apakah anda merasa diri anda seorang ahli merpati muda?

HU : Saya meluangkan banyak waktu konsen merawat merpati-merpati muda saya. Begitu pula istri saya, seharian penuh merawatnya. Namun saya juga merawat dengan baik merpati-merpati pos tua milik saya. Menurut saya, penggemar merpati pos yang berhasil harus berhasil di kedua merpati, muda maupun tua.
 
 
Merpati strain apa yang anda pelihara?

HU: Strain Havenith.

Dapatkah anda menjelaskan, bagaimana anda mengembangkan merpati anda?

HU: Keluarga saya ikut lomba merpati sejak sebelum Perang Dunia II. Saya sendiri baru mulai tahun 1973, dengan dasar merpati Havenith milik keluarga. Tahun 1983, saya membeli dua ekor merpati Hofkens. Tahun 1985, saya membeli seekor betina dari Wyiten Hendricks. Merpati ini menjadi burung bibit sangat bagus. Sekarang darah merpati betina ini ada pada banyak merpati saya yang bagus.

Bagaimana anda menyiapkan burung bibit untuk dijodohkan?

HU: Merpati saya selalu dalam kondisi bagus dan sehat. Ini sangat penting. Sebagai persiapan penjodohan, merpati saya periksakan pada seorang dokter hewan ahli yaitu Peeters di kota Limburg. Bukti kesehatan merpati saya ialah selama 10 tahun tak pernah menderita cacingan.

Apakah ada perawatan khusus yang anda lakukan untuk menghindari sakit pada merpati anda?

HU : Saya mencegah kanker pada merpati dengan Ridsol S. Saya menggunakannya ketika merpati sedang mengerami telur dan juga ketika selesai meloloh atau mengasuh anaknya.

Kapan anda menjodohkan merpati bibit?

HU: Tanggal 1 Desember.

Apakah anda mengawinkan merpati anda secara inbreeding?

HU : Kadang-kadang saya lakukan itu. Itupun hanya dipakai sebagai bibit. Namun saya lebih menyukai mengawinkan secara line-breeding.

Bagaimana anda menyeleksi pasangan merpati?

HU: Satu-satunya cara yang saya percaya ialah penampilannya dalam lomba. Jantan terbaik dengan betina terbaik. Meskipun besarnya tidak sama tidak; misal jantan besar dan betina kecil.

Apakah anda menjodohkan semua merpati anda?

HU: Tidak. Hanya merpati bibit, dimana yang telah membuktikan prestasi baiknya. Jadi cara yang termudah ialah menjodohkan yang terbaik dengan yang terbaik.

Apakah anda menjodohkan dengan sistem Stallion?

HU: Tidak. Saya menjodohkan secara wajar.

Berapa kali burung bibit Anda mengeram?

HU: Empat kali.

Bagaimana makanan burung bibit anda?

HU: Saya beri makanan campuran dari pabrik makanan terbaik. Saya beri tambahan 35% maize, sebab sangat penting.

Apakah Anda percaya teori mata dan teori sayap?

HU: Tidak. Merpati bagus dibuktikan dengan hasil terbangnya.

Apakah anda mengganti menu makanan selama pembibitan berlangsung?

HU: Tidak.

Makanan tambahan apa yang Anda berikan untuk merpati bibit?

HU: Selalu tersedia grit (batuan kecil mineral). Sekitar setahun 4 kali diberi minum teh campur bawang. Waktunya tidak pasti, hanya menurut ingatan saya saja. Kadang-kadang hanya saya beri bawang. Saya beri vitamin selama satu hari penuh, setiap 2 minggu sekali.

Supaya berhasil dalam lomba merpati muda, apakah harus membibitkan merpati dengan tipe khusus?

HU: Tidak. Tahun 1989 merpati muda juara saya sangat besar. Tahun ini saya memenangkan hadiah mobil dengan merpati yang berbadan kecil.

Kapan anda menyapih merpati piyik anda?

HU : Sekitar umur 25 hari.

Apakah makanan piyik yang baru mandiri atau baru anda pisahkan dari induknya tersebut?

HU : Makanan untuk piyik yang baru bisa makan atau mandiri, saya berikan campuran yang terbaik. Saya tambahkan barley dan meise antara 20-35%.

Bagaimana kontruksi kandang merpati pos anda?

HU : Kandang saya menggunakan tembok di bagian luar, namun bagian dalam merupakan kayu. Saya menyekat-nyekat kandang saya dengan kayu ukuran yang ideal. Ada ruang yang terpisah-pisah, yaitu ada yang untuk burung indukan, ada yang untuk piyik-piyik yang baru mandiri, ada juga yang untuk burung lomba. Ventilasi kandang saya buat dengan jendela lovre, supaya angina tidak langsung menerpa merpati, tapi tetap memiliki udara segar. Saya juga memberinya kaca agar sinar matahari bisa masuk dan kandang terang.

Apakah anda memberi vaksin untuk merpati pos anda?

HU : Iya. Vaksin anti-cacar dan vaksin paramyxovirus.

Obat-obat apa untuk merpati muda?

HU: Saya hanya mengobati anti kanker, sebab sangat penting. Jika berumur 30 hari, saya beri obat anti kanker selama seminggu. Kemudian tiap 3 minggu selama 3 hari.

Apakah pergantian bulu lar sayap merupakan hal yang sangat penting untuk merpati anda ketika berlomba?

HU : Kalau disebut sangat penting, saya rasa tidak. Bagi saya, yang sangat penting adalah motivasi dan kesehatan. Selain itu, saya tidak pernah melombakan merpati pos muda yang latihan terbangnya kurang dari 5 kali.

Kapan anda melepaskan piyik pos anda pertama kalinya? Usia berapa?

HU : Saya bebaskan keluar mereka sesuai selera mereka masing-masing, asalkan cuaca bagus..

Bagaimana perkembangan piyik pos milik anda selanjutnya?

HU : Piyik merpati itu jika sudah sekitar usia 8 minggu, biasanya sudah terbang keliling kandang secara berkelompok. Pada usia itu saya akan memindahkannya ke kandang penerbang muda. Saya membuka kandang dua kali sehari, pagi dan sore. Sebelum terbang makan hanya saya berikan sedikit, lalu diberikan lagi ketika sesudah terbang. Merpati saya ketika terbang kalangan sangat bagus, kadang-kadang sangat tinggi terbangnya, sampai saya sendiri tidak bisa melihatnya.

Apakah semua merpati terbang kalangan?

HU: Ya. Pada umur 10 atau 12 minggu mereka terbang kalangan selama 2 jam atau lebih. Pada awalnya mereka kembali bersama-sama, tapi kemudian kembali secara berkelompok. Merpati saya yang bagus selalu yang terbang kalangan paling lama.

Apakah terbang kalangan sangat penting dan apakah anda dapat mengontrolnya?

HU: Hal itu sangat penting. Jika merpati anda tidak terbang kalangan, berilah makanan ringan.

Bagaimana pendapat anda tentang merpati yang hilang?

HU: Saya tidak begitu yakin, karena saya hanya kehilangan beberapa ekor.

Apakah anda memisahkan jantan dan betina?

HU: Ya. Saat piyik disapih.

Bagaimana rencana terbang latihan anda?

HU: Saya mulai latihan pada bulan April jika cuaca baik. Latihan saya sebagai berikut: pertama sejauh 8 km, kedua 25 km, ketiga 50 km, keempat 75 km, dan kelima 100 km. Dalam seminggu sudah mencapai jarak 100 km. Jadi hampir setiap hari. Kemudian pada hari minggu menjelang lomba, saya menerbangkannya dari Quifrain. Sesudah itu dua kali lagi saya menerbangkannya bersama merpati pelomba. Akhirnya mereka saya ikutkan lomba untuk pertama kali.

Kapan anda menjodohkan merpati muda Anda?

HU: Saya merencanakan lomba dari Bourges. Saya menjodohkan betina muda dengan jantan tua, dan sebaliknya, jantan muda dengan betina tua. Sehingga pada saat lomba posisinya sebagai berikut: betina muda yang dilombakan yaitu yang 6 atau 7 hari mengeram, sedangkan jantan muda yang dilombakan yaitu yang sedang memiliki piyik yang dilolohnya umur 16 hari.

Mengapa anda menjodohkan merpati muda dengan tua?

HU: Jika sesama merpati muda dijodohkan, mereka terlalu aneh dan tak menentu sifatnya. Mereka tidak mantap.

Berapa jauh Bourges dari kandang anda?

HU: 470 km. Jarak yang mudah ditempuh merpati muda yang sehat dan mendapat motivasi (betina yang mengeram dan jantan yang ngloloh).

Berapa banyak lomba yang diikuti merpati muda Anda?

HU: Saya tidak suka lomba jarak dekat. Saya ikut lomba jarak menengah 6 atau 7 Kali. Semua merpati saya mengikuti semua acara lomba.

Apakah Anda masih melatih merpati Anda selama acara lomba mulai?

HU: Tidak. Merpati saya terlatih, baik terbang pagi dan sore. Mereka tidak lagi membutuhkan latihan terbang ke luar kota.

Apakah merpati anda tetap berlatih selama mengeram?

Ya. Saya tidak pernah menggunakan bendera (dioprak-oprak agar terbang). Jika merpati dalam kondisi sehat, mereka selalu ingin terbang. Jika mereka terbang bagus, maka mereka dilombakan hasilnya juga bagus.

Jika merpati anda berhenti terbang kalangan di tengah musim lomba, apa yang anda akan lakukan?

HU: Itu tak pernah terjadi. Tapi seandainya terjadi, maka merpati tersebut akan saya bawa ke dokter hewan. Jika merpati tak mau terbang, pasti sedang sakit.

Apakah kesalahan yang umumnya dilakukan oleh penggemar merpati pos terhadap merpati mereka?

HU : Mereka terlalu banyak memakai obat-obatan untuk meningkatkan prestasi merpati mereka. Mereka menganggap setiap merpati sama saja, padahal merpati mereka yang jelek, jadi mau diberikan obat apapun tetap jelek.

Apakah Anda banyak meluangkan waktu untuk merpati muda Anda?

HU: Istri saya yang banyak meluangkan waktu. Hehe.

Apakah anda bertaruh judi dengan merpati muda Anda?

HU: Tidak. Tapi istri dan anak saya termasuk penjudi berat. Dalam lomba Bourges baru-baru ini, mereka bertaruh judi sebesar 300.000 Francs Belgia.

Bagaimana Anda memilih merpati untuk bertaruh judi?

HU: Hal itu lewat pengamatan, bukan dengan cara memegangnya.

Apakah sebenarnya bagi anda faktor penentu keberhasilan lomba merpati pos?

HU : 60% faktor merpati pos, 20% faktor kandang, dan 20% faktor pemilik.

Di atas merupakan rangkuman wawancara kepada Van Hove Uytterhoeven, seorang ahli merpati usia muda yang tinggal di Lierbaan 257, Putte, Belgium. Semoga bermanfaat untuk para penggemar dan pemain merpati pos racing dimanapun berada. [Catatan: B. Purwana -- Merpati Pos - Racing Pigeon - POMP POMSI]

Thanks for reading Van Hove, Belgium : Cara Merawat Merpati Pos Racing.

0 Komentar:

Post a Comment

Kritik dan saran dari para pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan artikel tersebut.