Netraning Trisula Kusumaning Sudira

Sunday, May 8, 2022

Daftar Nama Putra-Putri Raja Majapahit Prabu Brawijaya V


Nama asli dari Brawijaya V adalah Dyah Kertawijaya atau disebut juga dengan gelar Raden Alit, yang kemudian setelah menjadi Raja Majapahit bergelar Prabu Brawijaya V Sri Prabu Kertawijaya. Eyang Prabu Brawijaya V tercatat memiliki 117 (seratus tujuh belas) anak.

Pada waktu Sunan Kalijaga melalui salah satu putra beliau, Raden Patah, menawarkan pemindahan kerajaan atau bedol nagara Majapahit, dari Trowulan ke Demak, maka putra-putri dari Raja Brawijaya juga oleh Sunan Kalijaga disebar dan diberikan tanah di penjuru Majapahit dan dijadikan penguasa atau pemimpin-pemimpin di tanah tersebut. [Baca di: Peralihan Majapahit ke Demak].

Berikut merupakan daftar nama-nama putra-putri dari Prabu Brawijaya V (Raja Pamungkas Majapahit) beserta tanah-tanah kekuasaanya di penjuru Nusantara.


1. Raden Jaka Dilah (Arya Damar), menjadi Adipati Palembang.
2. Raden Jaka Pekik (Jaran Panoleh), menjadi Adipati Sumenep.
3. Putri Retno Pambayun, menikah dengan Prabu Handayaningrat, Keraton Pengging.
4. Raden Jaka Peteng (Haryo Lembu Peteng), menjadi Adipati Madura.
5. Raden Jaka Maya (Haryo Dewa Ketuk), menjadi Adipati Bali.
6. Dewi Manik, menikah dengan Haryo Gumangsang di Gegelang.
7. Raden Jaka Prabangkara, ia memilih pergi ke dataran Cina.
8. Raden Harya Kuwik, menjadi Adipati Borneo Kalimantan.
9. Raden Jaka Kutik (Harya Tarunata), menjadi Adipati Makasar Sulawesi.
10. Raden Jaka Sujalma, menjadi Adipati Suralegawa Blambangan.

 
11. Raden Surenggana, ia terbunuh saat penyerbuan tentara Girindrawardhana Dyah Ranawijaya ke Majapahit.
12. Retno Bintara, menikah dengan Adipati Nusa Barong Tumenggung Singasaren.
13. Raden Patah (Raden Fatah Syeh Alam Akbar), adalah Sultan Demak I.
14. Raden Bondan Kejawen (Ki Ageng Tarub III), ia kelak menurunkan Raja-raja Mataram Islam, hingga ke Pakubuwono Surakarta dan Hamengkubuwono Yogyakarta.
15. Retno Kedaton, ia dikabarkan moksa di Umbul Kandat Pengging.
16. Retno Kumala (Raden Ayu Jipang), menikah dengan Ki Hajar Wandusono.
17. Raden Jaka Mulyo (Raden Gajah Permana).
18. Putri Retno Marsandi, menikah dengan Ki Juru Paningrat.
19. Putri Retno Marlangen, menikah dengan Adipati Lowanu.
20. Putri Retno Setaman, menikah dengan Adipati Jaya Panoleh di Gawang.
 
"Prabu Kertawijaya atau dikenal dengan Prabu Brawijaya V, hanya berkuasa 10 tahun, yaitu tahun 1468M-1478M. Ayah dari Brawijaya V adalah Sang Sinagara atau dikenal dengan nama Rajasawardhana, berkuasa tahun 1451-1453M. Prabu Kertawijaya berkuasa setelah menyingkirkan Bhre Tumapel atau Shinghawikrawardhana Dyah Suraprabhawa, yaitu pada tahun 1468M. Setelah kejadian tersebut maka Majapahit terbagi 2 (dua), yaitu (pertama) Majapahit Daha yang Rajanya masih dipegang Bhre Tumapel, berkuasa tahun 1466-1474M, dan dilanjutkan oleh keturunannya yaitu Girindrawardhana Dyah Ranawijya, pada tahun 1474-1519M; sedangkan (kedua) Majapahit Brawijaya V Kertawijaya yang mengalami keruntuhan pada tahun 1478M, dikarenakan serangan pasukan Dyah Ranawijaya."

21. Putri Retno Setapan, menikah dengan Adipati Kedu.
22. Putri Retno Satamin, menikah dengan Hario Bangah, di Pengging.
23. Raden Jaka Piturun (Batara Katong), menjadi Adipati Ponorogo.
24. Raden Gugur, mengikuti ayahnya pindah dari Trowulan ke Lawu dan kabarnya moksa di Lawu.
25. Putri Kanistren, menikah dengan Haryo Baribin Madura.
26. Putri Kaniraras, menikah dengan Haryo Pekik di Pengging.
27. Raden Bondan Sorati, ia konon tewas terbakar di Hutan Lawar Gunung Kidul.
28. Retno Ambar, menikah dengan Haryo Purtaka.
29. Raden Haryo Wangsa (Ki Ageng Pilang).
30. Raden Harya Suwangsa (Ki Ageng Wotsinom Kedu).

31. Retno Bukasari, menikah dengan Haryo Bacuk.
32. Raden Jaka Dandun (Syeh Belabelu).
33. Retno Mundri (Nyai Gadung Mlati), menikah dengan Raden Bubaran.
34. Raden Jaka Sander (Nawang Saka).
35. Raden Jaka Balot (Si Kidang Soka).
36. Raden Jaka Barak (Carang Gana).
37. Raden Jaka Balarong.
38. Raden Jaka Kekurih (Pacangkringan).
39. Retno Dewi Sampur.
40. Raden Jaka Dubruk (Raden Semawung/Pangeran Tatung Malara).

41. Raden Jaka Kepih (Raden Kanduruhan).
42. Raden Jaka Jading (Raden Malang Sumirang).
43. Raden Balur (Ki Ageng Megatsari/Ki Ageng Mangir I).
44. Raden Jaka Lanangan, ia dimakamkan di Mentaok Yogyakarta.
45. Raden Jaka Wuri.
46. Retno Dewi Sekati.
47. Raden Jaka Balarang.
48. Raden Jaka Tarwa (Raden Banyak Wulan).
49. Raden Jaka Maluda (Raden Banyak Modang I).
50. Raden Jaka Lacung (Raden Banyak Putra/Haryo Surengbala).

51. Retno Dewi Rantam.
52. Raden Jaka Jantur.
53. Raden Jaka Semprung (Raden Tepas).
54. Raden Jaka Gambyong.
55. Raden Jaka Lembare (Pecat Tanda).
56. Raden Jaka Umpyang (Haryo Tiran).
57. Raden Jaka Sirih (Raden Anda Moing).
58. Raden Jaka Dolok (Raden Manguri).
59. Retno Dewi Paniwet.
60. Raden Jaka Tambak.

61. Raden Jaka Lawu (Raden Paningrong).
62. Raden Jaka Darong (Raden Atas Singron).
63. Raden Jaka Balado (Raden Barat Ketigo).
64. Raden Beladu (Raden Tawang Talun).
65. Raden Jaka Gurit.
66. Raden Jaka Balang.
67. Raden Jaka Lengis (Jejeran).
68. Raden Jaka Guntur.
69. Raden Jaka Malad (Raden Panjang Jiwo).
70. Raden Jaka Mareng (Raden Pulang Jiwo).

71. Raden Jaka Jotang (Raden Singa Padu).
72. Raden Jaka Karadu (Raden Macan Puro).
73. Raden Jaka Pangalasan.
74. Raden Jaka Dander (Ki Ageng Gagak Aking).
75. Raden Jaka Jenggring (Raden Karawita).
76. Raden Jaka Haryo.
77. Raden Jaka Pamokas.
78. Raden Jaka Krendo (Raden Haryo Panular).
79. Retno Kentring Manik.
80. Raden Jaka Salimbar (Raden Panangkitan).

81. Retno Palupi, menikah dengan Ki Surawijaya (Pangeran Jenu Kanoman).
82. Raden Jaka Tangkeban (Radeng Aning Wulan).
83. Raden Kudanawangsa.
84. Raden Jaka Trubus.
85. Raden Jaka Buras (Raden Salingsingan).
86. Raden Jaka Lambung (Raden Astracapa/Kyai Wonopolo).
87. Raden Jaka Lemburu.
88. Raden Jaka Deplang (Raden Yudaswara).
89. Raden Jaka Nara Sawunggaling.
90. Raden Jaka Panekti (Raden Jaka Tawangsari/Pangeran Banjaransari).

91. Raden Jaka Panatas (Raden Panuroto).
92. Raden Jaka Raras (Raden Lokananta).
93. Raden Jaka Gatot (Raden Batacuri).
94. Raden Jaka Badu (Raden Surogading).
95. Raden Jaka Suseno (Raden Kanten).
96. Raden Jaka Wirun (Raden Larasido).
97. Raden Jaka Ketuk (Raden Lehaksin).
98. Raden Jaka Dalem (Raden Gagak Pranala).
99. Raden Jaka Suwarno (Raden Taning Kingkung).
100. Raden Rasukrama, menikah dengan Adipati Pananggung.

101. Raden Jaka Suwanda (Raden Haryo Lelono).
102. Raden Jaka Suweda (Raden Lembu Narodo).
103. Raden Jaka Temburu (Raden Adangkara).
104. Raden Jaka Pengawe (Raden Sakumerto).
105. Raden Jaka Suwana (Raden Tembayat).
106. Raden Jaka Gapyuk (Ki Ageng Pancungan).
107. Raden Jaka Bodoh (Ki Ageng Majasto).
108. Raden Jaka Wadag (Raden Kaliyatu).
109. Raden Jaka Wajar (Syeh Sabuk Janur).
110. Raden Jaka Bluwo (Syeh Sekar Delimo).

111. Raden Jaka Segara (Ki Ageng Pring).
112. Raden Jaka Suwida.
113. Raden Jaka Balabur (Raden Kadanoro Ongso).
114. Raden Jaka Taningkung.
115. Retno Kanitren.
116. Raden Jaka Sander (Haryo Sander).
117. Raden Jaka Delog (Ki Ageng Jati Nom Klaten).

Di atas merupakan nama-nama dari 117 putra-putri Prabu Brawujaya V yang tersebar di penjuru Nusantara. Beliau-beliau ada yang menjadi pemimpin struktural di daerahnya, namun ada juga yang memilih menjadi pemimpin kultural dan pengayom untuk menemani masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.

Jika kami, selaku panitya, memiliki kesalahan dalam penulisan nama dan gelar, kami mohon maaf, sekaligus kami memohon untuk diberikan koreksi oleh pembaca melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih.

Thanks for reading Daftar Nama Putra-Putri Raja Majapahit Prabu Brawijaya V.

0 Komentar:

Post a Comment

Kritik dan saran dari para pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan artikel tersebut.