Quotes Cak Nun di Maiyahan Aishaderm Surabaya

  Beranda + Maiyah + Quotes Cak Nun di Maiyahan Aishaderm Surabaya

  Friday, June 19, 2020    17:30    Gogor Sundoro

---

Quotes Kata Bijak Seminar Sinau Bareng bersama Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) dan Kyai Kanjeng di Aishaderm Gedung Tani Puspa Agro Surabaya pada Sabtu 27 Februari 2016. #Universitas Maiyah

Kematian dan Ucapan Innalillahi

“Innalillahi wa inna’ilaihi rajiun. Itu bukan hanya ucapan untuk kematian, tapi itu ilmu untuk hidup. Sejatinya, hidup ini adalah ‘dari Alloh menuju ke Alloh’ – karena kita berasal dari Alloh maka apapun yang kita lakukan harus menjadikan kita menuju dan lebih dekat dari Alloh.”

“Mati itu sejatinya tidak ada, karena yang selama ini dimaksut dengan mati hanyalah berpindah tempat. – Ini dijadikan hukum kekekalan energi.”

“Soal: Kenapa otak manusia bisa untuk berpikir maksimal tapi otak kambing tak dapat untuk berpikir maksimal? Apa bedanya otak manusia dan otak kambing? #UniversitasMaiyah”

“Soal: Menurut anda, lebih penting mana Jasmani atau Rohani? #UniversitasMaiyah”

Poster Aishaderm Cak Nun

Pertanyaan:

Bagaimana cara agar bisa terus sabar menghadapi masalah?

Bagaimana cara menyikapi LGBT Lesbian Gay Biseksual Transeksual?

Bagaimana tafsir surat Al Hujurat ayat 13 (49:13)?

Cara Bersabar dalam Permasalahan

“Apakah orang yang tidak memiliki masalah itu pasti lebih baik daripada orang yang memiliki banyak masalah? Belum tentu kan? Apakah bisa dikatakan bahwa kalau punya banyak uang itu berarti rizki, terus kalau tidak punya uang itu berarti musibah? Belum tentu kan? Berarti yang dimaksut masalah dalam hidup bisa jadi justru sejatinya bukan merupakan sebuah masalah.”

“Jika ditimpa apapun – termasuk yang disebut masalah – itu selalu ada beberapa kemungkinan; bisa rizeki, bisa ujian, bisa hukuman, bisa yang lain.”

“Sabar itu bagus atau tidak? Kalau yakin sabar itu bagus maka lakukan saja, tak usah perduli sabar itu berat atau ringan – urusannya hanya mau atau tidak.”

Pengertian dan Hukum LGBT

“LGBT itu bukan identitas; kalau identitas itu banci, bencong, wandu, ada pria yang seperti wanita, dan ada wanita yang seperti pria – ini bisa berasal dari Alloh dan  bisa berasal dari pengaruh lingkungan sekitar. Tapi, LGBT itu perilaku; Lesbian itu wanita begituan dengan wanita, Gay itu pria begituan dengan pria, Biseks itu pria/wanita begituan dengan pria atau wanita, serta Transeks itu pria/wanita begituan dengan selain manusia.”

“Jadi, banci dan wandu itu tidak masalah, yang menjadi masalah adalah keputusan untuk berbuat zina, gay dan lesbi.”

“Alloh menciptakan makhluk dengan potensi kelelakian dan potensi keperempuanan. Bukan laki-laki dan perempuan, tapi potensi laki-laki dan potensi perempuan. Ada perempuan yang seharusnya memiliki unsur keperempuanan lebih besar malah memiliki unsur kelelakian yang lebih besar, akibatnya ia menjadi wandu. Maka tentu, perempuan yang memiliki sifat kelelakian lebih besar harus berusaha lebih keras untuk ngerem atau mengendalikan sifat tersebut. Begitupun sebaliknya.”

“Nyai Roro Kidul itu bernama Dewi Nawangsih, punya kakak bernama Dewi Nawangwulan, Kanjeng Ratu Kidul. Kanjeng Ratu Kidul itu yang berkuasa, sedangkan adiknya yaitu Nyai Roro Kidul itu yang cantik namun tidak memiliki kuasa. Sementara, Nyi Blorong itu sosok yang ingin menjadi Ratu Kidul, sehingga biasanya pura-pura menampakan dirinya dengan mengaku sebagai Ratu Kidul kepada orang-orang yang ingin bertemu dengan Ratu Kidul.”

Tafsir dan Tadabur Al Hujurat 13

“Alloh menjadikan syu’uuban wa qobaaa’ila, itu lebih luas dari suku bangsa, itu fenomena-fenomena pikiran dan hati sehingga membuat orang yang satu dan orang yang lain memiliki rasa yang sama; akhirnya bisa masuk mungkin ke komunitas pencinta alam, supporter bola, partai politik tertentu, pecinta motor, klub touring, dlsb. Jadi, bukan hanya bersuku-suku dan berbangsa-bangsa, waktu itu sudah ada istilah suku tapi istilah bangsa belum ada.”

“Anda sebenarnya muslim atau kafir? Coba Ngaku! Anda mengaku muslim itu belum sah, dan jika ada orang bahkan seluruh dunia ini mengakuimu sebagai muslim itu juga belum sah. Anda baru sah sebagai muslim jika Alloh mengakui sebagai muslim.”

“Hidup ini bukan hanya anda yang berpendapat, maka jangan memaksakan pendapat anda – apalagi pendapat anda yang belum tentu benar. Dan ada banyak pendapat yang tidak perlu diungkapkan kepada orang lain atau pada umum – jika itu hanya akan menghasilkan sesuatu yang buruk.”

“Di dalam hidup ini jangan dirimu mau dipusingkan oleh hal-hal yang sebenarnya hanyalah rekayasa Global Internasional. Lihatlah… Negara-negara timur tengah sudah hancur lebur, Syiria bergejolak belum habis-habis, Mesir sudah tidak berjalan ekonominya, Libya luluh lantak, Irak juga habis-habisan. Saat ini giliran kita, Indonesia yang mereka sampai saat ini belum berhasil; padahal diterobos melalui peraturan-peraturannya, MPR dihilangkan, undang-undang dasar diamandemen. Jangan terjebak oleh rekayasa-rekayasa, kita harus tetap fokus berusaha memiliki negeri ini secara murni dan utuh.”

Thanks for reading Quotes Cak Nun di Maiyahan Aishaderm Surabaya.

• Facebook
• Twitter

Artikel Terkait :