Netraning Trisula Kusumaning Sudira

Thursday, April 9, 2020

Silsilah Kyai Padmo Prasonto Malangjiwan


Tulisan ini utamanya hanya sebagai dokumen pribadi keluarga. Dan selanjutnya juga bisa digunakan bagi para kerabat dekat maupun jauh yang kehilangan jejak ziarah leluhur mulai dari mbah Kyai Padmo Prasonto, Kyai Sonto Reja, Kyai Sonto Dikromo, sampai Kyai Sonto Laksono

------
Grup WhatsApp -
Trah Sontareja Jatinom -
Klik di SINI untuk bergabung.
Link manual: https://chat.whatsapp.com/Fn7NqePVRcd4kfV0qz9oJc 
------

KYAI R. PADMO PRASONTO

Mbah Padmo Prasonto (Padma Prasonta) memiliki nama kecil yaitu Sukimin. Beliau tinggal di Brintik Malangjiwan, sebuah desa kecil di Kecamatan Kebonarum Kabupaten Klaten. Beliau saat ini juga dimakamkan di Brintik, tepatnya di Gatak-Sentul, Desa Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten. 

Lokasi Makam:
Gmaps: Di SINI
Koordinat: -7.687112310684824, 110.5610827043228

Beliau dikaruniai 8 (delapan) orang anak yang terdiri dari 6 (enam) orang putra dan 2 (dua) orang putri. Putra-putri beliau diantaranya, R.Ngt. Sri Martijah, R. Sri Hardiono, R. Sri Yatno, R. Sri Widodo, R. Sadono, R.Ngt. Sri Rahayu, R. Sri Subehkti, dan R. Budi Wiryono. Ke-delapan putra-putri beliau sekarang seluruhnya sudah meninggal dunia, sedangkan keluarga-keluarganya telah tersebar; mulai dari Klaten, Yogya, Tegal, Jakarta, hingga Kalimantan.

rumah kediaman eyang kyai padmo prasonto brintik malangjiwan kebonarum klaten
Bekas Kediaman Eyang Padmo Prasonto

Mbah Padmo Prasonto merupakan Kepada Desa atau Lurah Pertama dari Desa Malangjiwan, Kebonarum, Klaten. Beliau tinggal di rumah samping jalan besar yang menghubungkan Umbul Geneng dan Umbul Pluneng/Umbul Tirtamulya, tepatnya di sebelah pintu masuk Jl. Kyai Brintik – sedikit memberi tahu bahwa di bagian selatan desa ini ada mata air bernama Umbul Brintik yang biasa digunakan untuk terapi karena disebut memiliki kandungan mineral yang tinggi. Di depan rumah tersebut mengalir sungai kecil, dan beberapa meter di belakang atau barat rumah tersebut terdapat sungai besar. Namun saat ini, kondisi rumah ini sudah tinggal puing-puingnya dengan ditanami banyak tanaman-tanaman liar.

Saat ini beliau dimakamkan di Pemakaman Brintik Berdarah, Sentul-Gatak, Malangjiwan, Kebonarum, Klaten – dulu di luar pagar dari area pemakaman ini ada tulisan ‘Brintik Berdarah’. Pemakaman ini berada beberapa puluh meter di barat rumah dari mbah Padmo Prasonto yang telah dituliskan di atas. Di samping selatan rumah tersebut terdapat jalan masuk yang dapat ditempuh menuju pemakaman tersebut, dimana pemakaman tersebut terletak di sebelah kiri jalan tersebut. Makam dari mbah Padmo Prasonto dan beberapa putra beliau berada di pojok paling barat area pemakaman tersebut, dan berada di dalam bangunan cungkup dengan lantai agak tinggi. Jika sudah berada di dalam cungkup makam ini maka akan dapat melihat panorama pemandangan persawahan luas dan asri di sebelah barat, membuat suasana nyaman untuk berkunjung dan berada di dalam cungkup makam ini.  

MAS SONTA REJA

Mbah Sonta Reja merupakan ayah dari mbah Padmo Prasonto. Beliau merupakan Lurah Sepuh atau Lurah Pertama desa Beteng (Jinggil), Jatinom, Klaten. Saat ini beliau dimakamkan di Tunggulrejo (saya sedikit terbesit dalam pikiran tentang nama dari dusun ‘Tunggulrejo’ ini, perlu ditanyakan dan diteliti: lebih dulu mana pemberian nama dusun ini sebagai ‘Tunggul Reja’ atau keberadaan mbah ‘Sonta Reja’ di desa Beteng), Desa Beteng, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. Lokasi pemakaman beliau tepatnya dapat ditempuh dari Lapangan Merdeka Desa Randulanang Jatinom menuju ke arah utara sekitar 2 Km, di sebelah kanan jalan sebelum Kantor Desa Beteng Jatinom.

Lokasi Makam:
Gmaps: Di SINI
Koordinat: -7.643604931650873, 110.55324313889193

Mbah Sonta Reja dikaruniai 6 (enam) orang anak yang terdiri dari 3 (tiga) putra dan 3 (tiga) putri. Dikutip dari catatan silsilah, secara berurutan putra-putri beliau mbah Sontareja yaitu R. Harjoprasonto (lurah desa Randulanang), R.Ngt. Patini Poncareja (Jinggil), R.Ngt. Patiyem Harjosuparto (Randulanang), R. Padmoprasonto (lurah desa Malangjiwan), R. Suprapto Sontorejo (Palembang - Jl. Rambutan No.7), serta R.Ngt. Sutiyem Hatmopuspito (ibu lurah desa Beteng setelah mbah Sontareja). Sedangkan untuk saat ini dari cucu-cicit beliau mbah Sontareja telah tersebar di penjuru tanah air. Daftar putra-putri, cucu-cucu serta keturunan-keturunan selanjutnya dari beliau mbah Sonta Reja dipublikasikan tersendiri dalam catatan berikut: Trah Sonta Reja Jinggil.

Rumah tinggal dari mbah Sonta Reja berada di sebelah barat area pemakaman tunggul reja tersebut. Ndalem beliau berjenis joglo dan menjadi percontohan joglo dari beberapa bangunan penting Kapubaten Klaten, seperti Joglo GOR Gelarsena. Berjalan ke barat dari rumah ini, maka akan sampai di sebuah sungai besar. Apa masih ingat dengan sungai di belakang rumah mbah Padmo Prasonto yang telah tertulis di atas? Sungai di barat rumah mbah Sonta Reja ini merupakan salah satu hulu dari sungai di barat rumah mbah Padmo Prasonto tersebut. Jika kita melempar kayu atau botol di sungai barat rumah mbah Sonta Reja maka akan hanyut sampai di barat rumah mbah Padmo Prasonto – tinggal diambil dijaring tidak perlu pakai jasa pengiriman kilat.

Kembali lagi ke mbah Sonta Reja, dimana makam beliau juga dibuat cungkup yang lantainya agak tinggi, berada di tengah lahan pemakaman dan dekat dengan pintu masuk. Keunikan tersendiri terdapat di makam Mbah Sonta Reja, yaitu batu nisan makam beliau tidak bertuliskan huruf latin tapi bertuliskan Aksara Jawa gaya Solo-Yogya. Aksara jawa tersebut bertuliskan beberapa hal, diantaranya nama, usia, tanggal wafat, sinengkalan (sengkalan tahun), dan tanggal pembangunan batu nisan. Untuk lebih jelasnya, bisa berziarah sendiri ke makam beliau dan membaca sendiri apa yang tertulis terpahat di batu nisan tersebut.  

KYAI SONTO DIKROMO

Mbah Sonto Dikromo merupakan kakek dari mbah Padmo Prasonto. Mbah Sonto Dikromo tinggal di desa Jemawan, kec. Jatinom, kab. Klaten. Beliau saat ini dimakamkan juga di Desa Jemawan.

Lokasi Makam:
Gmaps: Di SINI
Koordinat: -7.651983903430386, 110.58390982218096

Rumah tepatnya dari mbah Kyai Sonto Dikromo ini saya kurang tahu, karena belum atau tidak ditemukan sanak saudara di desa ini, tidak seperti mbah Sonta Reja maupun mbah Padmo Prasonto. Namun biasanya untuk lokasi rumah atau tempat tinggal akan tidak jauh atau masih satu kawasan dengan area pemakaman.

Area pemakaman beliau berada di Kragilan Desa Jemawan. Untuk mencapai ke sini, dapat ditempuh dari Lapangan Merdeka Desa Randulanang. Jika ke utara ke makam mbah Sonta Reja, maka jika ke timur akan menuju makam mbah Sonto Dikromo. Dari lapangan ini menuju ke timur sampai mentok, samping kanan ada Lapangan Desa Mranggen, ke kanan lalu lurus sekitar 750 m. Selanjutnya akan ketemu dengan pertigaan, ke kiri dan ikuti jalan, sampai di kiri jalan ada gapura Desa Jemawan. Selain dari jalan tersebut, bisa ditempuh juga dari pertigaan depan Koramil Jatinom ke selatan, sampai ke Tugu Kwaon ambil kanan mentok lalu ke kiri sekitar 850 m, ditengah jalan akan melalui jembatan panjang tapi sempit. Di kanan jalan akan ada gapura Desa Jemawan. Masuk gapura tersebut, area pemakaman ada di utara desa tersebut.

Makam dari mbah Kyai Sonto Dikromo berada di tengah area pemakaman, dari pintu masuk lurus sekitar 20 meter. Makam beliau diberi cungkup sederhana, siapa yang masuk cungkup tersebut harus agak bungkuk karena pasak-pasak cungkup dibangun hanya dengan ketinggian sekitar 1,5 meter. Di kayu pasak bagian timur tertulis 'Kjai Sonto Dikromo' dengan huruf kapital – saat ini sudah agak tidak terlihat tulisannya.

Saya kurang tahu tentang tanggal meninggalnya beliau, ataupun kerabat-kerabat di desa jemawan. Namun jika ditelisik dari tingkatan keturunan maka beliau hidup berbarengan dengan PB IX Surakarta. Sedangkan untuk putra, beliau hanya dikaruniai seorang putra yaitu mbah Sonta Reja.  

KYAI SONTO LAKSONO

Mbah Sonto Laksono merupakan kakek buyut dari mbah Padmo Prasonto. Mbah Sonto Laksono, berdasarkan catatan silsilah, merupakan putra dari Kyai Kalopo (Ki Ageng Kalipo (-?-) dari Sekarsuli Klaten); sedangkan untuk keturunan, mbah Sonto Laksono sendiri hanya dikaruniai seorang putra, yaitu mbah Sonto Dikromo. Mbah Sonto Laksono hidup di desa Padas, Karanganom, Klaten. Beliau saat ini juga dimakamkan di desa Padas, Karanganom. 

Lokasi Makam:
Gmaps: Di SINI
Koordinat: -7.641950683899696, 110.60667583351382

Beliau, Kyai Sonto Laksono, terkenal pada masa itu seringkali ‘membereskan’ jin-jin lelembut yang mengganggu di berbagai daerah, bahkan pengaruhnya sampai ke Madiun. Ada sebuah cerita yang diceritakan tentang beliau. Beliau pernah iktikaf di suatu tempat sendiri. Pada saat iktikaf tersebut, beliau diganggu secara fisik oleh jin lelembut yang menunggu tempat tersebut. Beliau menangkap jin lelembut tersebut dan beliau mengancam tidak akan melepaskannya sebelum ia berjanji untuk tidak mengganggu lagi. Akhirnya jin lelembut tersebut berjanji tidak akan jail mengganggu lagi bahkan sampai keturunan-keturunan beliau.

Beliau dimakamkan di pemakaman Tandul Angin, Tawang Padas Karanganom. Lokasi area pemakaman ini dapat ditempuh dari pertigaan depan Koramil Jatinom ke timur, sebelum sampai Kantor Desa Padas ada sebuah jalan ke kanan, masuk jalan ke kanan tersebut sampai mentok. Di depan area pemakaman ini mengalir sungai kecil, dan di belakangnya terdapat sungai besar. Sedangkan posisi makam beliau dari pintu masuk area pemakaman berada lurus serong kanan. Makam beliau diberi cungkup yang tingginya sekitar 1,5 meter. Di dalam cungkup tersebut ada 4 batu nisan, salah satu batu nisannya masih asli dari tumpukan batu yang bisa digeser-geser per ruas, sedangkan ketiga lainnya sudah diganti menggunakan cor semen. Saya kurang tahu posisi makam beliau dari empat nisan tersebut dan saya juga kurang tahu dua makam lainnya tersebut merupakan makam siapa. Cungkup ini juga tidak tertulis identitas apapun; misalnya nama, tanggal meninggal, pembangunan cungkup, dsb – namun beliau dapat diperkirakan hidup bersamaan dengan PB VI Surakarta atau sekitar awal tahun 1800an Masehi. Sementara itu, di area pemakaman ini terlihat beberapa makam dengan awalan nama 'Sonto', contohnya seperti 'Sonto Drejo'.

Demikian saya akhiri dahulu tulisan ini. Tentu, saya selalu mengharapkan ada tambahan-tambahan garis ke atas lagi atau cabang-cabang ke atas lainnya dari silsilah leluhur ini untuk lebih melengkapi tulisan ini. Akhir kata, jika ada beberapa kesalahan atau ketidaktepatan penulisan nama gelar maupun tempat harap dimaklumi. Terima kasih. (Ditulis pertama kali pada Ruwahan 2020; disempurnakan pada akhir tahun 2021 atas masukan dari Saudara Sunaryadi Tri Atmaja Keluarga Hatmopuspito Jinggil dan Catatan Trah Bekel Sukodrono Karangnongko)

Thanks for reading Silsilah Kyai Padmo Prasonto Malangjiwan.

5 comments:

  1. Assalamualaikum wr wb, rahayu, sugeng pitepangan mas gogor sundoro.
    Terkait dengan silsilah mbah Buyut sontoredjo di atas memang seperti sumber informasi yang saya peroleh dari buku trah sukodranan(trah eyang sontoredjo putri) . Sehubungan dengan hal tersebut...., saya juga masih keturunan dari buyut sontoredjo dari garis mbah putri saya Rngt. nyai soertiyem(putri ragil buyut sontoredjo) yang dipun krama(nikah) mbah kakung saya R. soepomo hatmo poespito yang melanjutkan menjadi lurah/demang di desa mojo inggil beteng jatinom klaten. Sebagai tambahan informasi...., simbah kakung dan putri saya juga dimakamkan satu lokasi dengan buyut sontoredjo tepat di selatan nya yang ada cungkup besi nya juga.
    Sedangkan mengenai mbah padmo prasonto seingat saya (dari tutur kata bapak saya Soetikno Hatmo Poespito ) , adalah seorang lurah sepuh di desa brintik, bapak saya sering menyebut beliau pakdhe brintik. Ada juga putra beliau yang punya selepan padi di daerah tersebut.
    Dalam rangka ndudah balung pisah, saya masih ada arsip silsilah dari buyut sontoredjo dari bapak saya, jika berjodoh mungkin bisa dilanjut lagi mengenai sejarah buyut sontoredjo.
    Mekaten atur kulo, rahayu mugi samyo pinanggih.
    -Sunaryadi, Tri Hatmojo (klaten) -

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam mas Sunaryadi... Ohh... Inggih... Leres sanget perihal mbah padmoprasonto brintik malangjiwan juga putranya yang punya selepan.... Semoga berjodoh untuk mendudah sejarah trah... Saya sudah terima di fb nya... ~GS, Penulis

      Delete
  2. Assalamualaikum Mas Gogor Sundoro.. Maaf Mas apakah boleh saya minta FB nya..?

    ReplyDelete
  3. Maaf R Harjo Prasonto apakah betul yg jadi menantu R Niti Harjo...?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam...nama fb saya sama, Gogor Sundoro, untuk R Harjoprasonto di atas memang jadi menantu R Nitiharjo.. Putri dari R Nitiharjo merupakan istri ke dua dari R Harjoprasonto... silahkan lanjut fb saja..

      Delete

Kritik dan saran dari para pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan artikel tersebut.