Pengajian Maulid Nabi di Amsterdam Belanda
Kumpulan Quotes Kata Bijak Cak Nun pada Pengajian Maulid Nabi di Amsterdam Belanda
tanggal 14 Rabiul Awal 1437 (Sabtu, 26 Desember 2015 atau Setu Wage, 14 Mulud
1949) oleh PPME Al-Ikhlash Amsterdam. #Universitas Maiyah
“Ada dua alternatif Alloh membantu menyelesaikan masalah seseorang. Pertama, mengurangi beban dalam hidup dan kedua, menambah kekuatan dalam hidup.”
“Bukan ‘sesudah’, tapi ‘bersamaan’.
Bersama kesulitan itu ada kemudahan. Karena memakai ‘al’ (seperti: the-), kesulitan itu merupakan hal yang
jelas. Sedangkan kemudahannya tidak memakai ‘al’ (seperti: a-), maka harus dicari.”
“Di Indonesia yang memakai gelar ‘Syaikhona’
itu hanya satu. Syaikhona Kholil dari Bangkalan, guru dari Mbah KH Hasyim Asy'ari pendiri NU dan juga Mbah KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah.”
“Syaikhona itu gelar
nasab dari toriqoh tertentu. Ada Maulana, lalu ada Syaikhona, dst. Seperti
kalau di Syiah: ada Hujjatul Islam, ada Ayatullah, dst. Itu semua adalah
ketentuan-ketentuan dari aliran-aliran yang bisa berbeda-beda.”
“Keturunan Rasulullah SAW
ada dua nasab. Kalau dari Sayyidina Hasan disebut Sayyid, kalau dari Sayyidina
Husain disebut Sharif.”
“Kata ‘Kyai’ itu berasal dari Ki dan Yai.
Ki itu dari tradisi Solo-Jogja. Kalau Yai itu dari tradisi Jawa Timur.”
“Hidup itu ibadah. Ibadah ada 2, mahdhoh
dan muamalah. Mahdhoh, rumusnya jangan lakukan apapun kecuali yang
diperintahkan – seperti salat 5 waktu, zakat, puasa ramadhan, ibadah haji.
Muamalah, rumusnya lakukan apa saja kecuali yang dilarang – di luar yang
mahdhoh tersebut.”
“Semua itu ada ruang dan waktunya. Makan
nasi haram atau halal? Tergantung, secara zat itu halal tapi kalau nasinya
adalah hasil curian ya berarti haram. Suami istri itu boleh ‘berhubungan’ tapi
harus tau ruang waktunya, meskipun boleh jangan melakukannya di gardu umum.”
“Ruang itu tergantung fungsinya. Kalau
membangun gedung tapi digunakan untuk salat lima waktu maka otomatis menjadi
masjid. Sedangkan meskipun membangun masjid tapi kalau ternyata fungsinya untuk
remi karambol catur domino maka tak bisa dibilang masjid.”
“’Lakum dinukum wa liyadin’, bagimu
agamamu bagiku agamaku. Apakah ‘bagimu agamamu’ itu bisa disebut agama? – jadi,
bagimu jika itu mau kamu sebut sebagai agama, tapi bagiku ini adalah yang agama.”
“Murtad itu substansial – bukan serta
merta hanya keluar dari islam. Murtad berarti keluar dari pengetahuan dan ilmu
yang telah kita pahami sebelumnya. Sudah menjadi S3 tapi cara berpikirnya
kembali ke TK – itu termasuk murtad. Selanjutnya ancamannya adalah dapat
di-talbis-i atau artinya adalah mudah diombang-ambingkan oleh pencitraan atau
topeng-topeng palsu.”
“Tuhan mengumpakan sesuatu – bangunan,
sistem, lingkungan, perkotaan, perhitungan, apapun itu – yang baik itu
diibaratkan sebagai Pohon.”
“Soal: Anda sebenarnya kafir atau muslim?
Coba ngaku! #UniversitasMaiyah”
“Di Universitas Maiyah, ada konsep
segitiga cinta; antara Alloh, Muhammad, dan Kita (individu, lingkungan,
masyarakat, bangsa). – Segitiga cinta ini dapat digunakan untuk menyelesaikan
masalah dalam segala skala”
“Shalawat itu Salat. Manusia salat kepada
Allah, Allah salat kepada kita. Kita salat kepada Nabi, Nabi juga salat ke
kita. Nabi salat kepada Allah, Allah pun salat kepada Nabi. – Meskipun tentu salat
itu tidak sama bentuknya antara Allah, Nabi, dan Kita. Dan shalawat/salat itu
urusannya hanya cinta.”
“Islam itu lebih luas dari yang sekarang
dipahami ini. Rumput tumbuh, air mengalir ke tempat yang lebih rendah, udara
mengisi ruang yang kosong, gedung taat pada hukum grafitasi, bulan memutar
bumi, sel-sel memuai, pembagian protein lemak karbohidrat dalam tubuh, seluruh
metabolisme di dalam diri maupun di alam semesta; itu semua adalah peristiwa
islam – Sunatullah.”
“Baik-buruknya Kebebasan atau Keterbatasan
itu tergantung konteknya. Kadang meskipun Bebas tapi perlu dibatasi oleh diri
sendiri. Makan nasi kalau di saat lapar maka itu baik, tapi kalau sudah kenyang
lalu makan nasi bisa jadi malah menjadi kurang baik, dan kalau diteruskan
makannya sampai beberapa piring nasi lagi bisa jadi itu tidak baik.”
“Islam itu bisa dipahami sebagai software
bukan hardware. Tak perlu embel-embel islam tapi perilakunya islam – itu lebih
baik dari pada sebaliknya. Karena, islam itu tidak terletak pada namanya tapi
pada perilaku substansialnya.”
“Kafir itu ada objeknya. Kafir kepada
siapa? Kafir kepada Iblis itu berarti muslim Alloh, kafir kepada ALloh itu
berarti muslim kepada Iblis.”
“Sesuatu yang tak bisa ditempuh dengan
ilmu, maka kita hanya bisa menempuhnya dengan iman.”
“Pertama, Bluluk lalu menjadi Cengkir,
lalu Degan, akhirnya menjadi Kelapa; itu satu atau empat? AlQuran itu setara
Kelapa – ada sabutnya, ada buah yang bisa diparut menjadi santan, ada batoknya,
ada airnya. – Ini bekal untuk kita, jangan diomongin ke luar-luar.”
“Kalau melihat orang korupsi, kita harus
kasian ke orang yang melakukannya. Pertama yang kita pertimbangkan: ada orang
yang udah sekolah bisa membedakan baik-buruk tapi kok masih nyolong. Bukan
masalah uang yang dicuri, kita bukan kaum materialistik.”
“Soal: Apakah Alloh memiliki kewajiban
untuk berbuat adil? Alloh selama ini adil atau tidak? #UniversitasMaiyah”
“Ada 4 lapisan penjagaan yang tampak di
Indonesia. Pemerintah – gampang diatur dan dibeli. Ormas – bisa diatur dan
dibeli. Umat Islam – mungkin bisa tapi sangat susah untuk diatur dan dibeli.
[Saat ini intel-intel dari China, Rusia, Inggris, Amerika kumpul di Jakarta
untuk rebutan bikin kartel yang berpusat di Jawa dan Papua.] Rakyat Bawah – tak
mungkin bisa dibeli dan dikalahkan, mereka bisa hidup dan bertahan di jaman
bagaimanapun dengan uang berapapun.”
“Kalau nabi Musa itu harus berhadapan
dengan Firaun dan harus siap perang menegakan kebenaran, maka nabi Musa
memiliki postur yang tidak terlalu tinggi tapi berotot dan rambutnya keriting.
Kalau nabi Isa untuk menyebarkan cinta dan kelembutan, maka posturnya kurus dan
rambutnya jarang dan lurus serta kulitnya seperti orang mandi tapi tidak
handukan. Dan, kalau nabi Muhammad adalah perpaduan antara keduanya, maka
rambutnya bergelombang, tidak keriting dan tidak lurus.”
“Mukmin adalah orang yang menciptakan
keamanan di manapun. Keamanan ada 3; keamanan nyawa – jangan diancam oleh
siapapun, keamanan martabat – jangan dihina oleh siapapun, keamanan harta –
jangan dicuri oleh siapapun.”
“Tugas: (1) Temukan subjek-subjek yang
bekerja dalam dan luar diri anda, lalu prosentasekan dan temukan siapa yang
paling dominan! (2) Berusahalah melihat segala sesuatu dalam keseimbangan!
Contoh: Jangan melihat bumi dari satu sisi saja, anda baru bisa seimbang
melihat bumi jika bisa melihat bumi secara keseluruhan dan dari berbagai sisi.
– NB: Jangan berpikir kalau anda diwajibkan mengurusi segala sesuatu di dunia,
anda hanya diwajibkan mengurusi urusan menurut skala pribadi anda. Meskipun anda
tetap harus berusaha menjadi orang yang tahu banyak tentang banyak hal atau
paling tidak menjadi orang yang tahu banyak tentang sedikit/sesuatu hal saja. #UniversitasMaiyah”
Thanks for reading Pengajian Maulid Nabi di Amsterdam Belanda.
0 Komentar:
Post a Comment
Kritik dan saran dari para pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan artikel tersebut.