Netraning Trisula Kusumaning Sudira

Friday, September 4, 2020

Bentuk Model Pedang Jawa: Suduk dan Sabet


Pedang Jawa merupakan senjata tajam berbentuk pisau panjang, hampir seluruh suku bangsa mempunyai jenis pedang. Ditinjau dari bentuk mata bilahnya, ada dua macam pedang yaitu: Pedang Suduk, yaitu pedang yang cara memakainya dengan menusuk tubuh lawan; dan Pedang Sabet, yaitu pedang yang memakainya dengan cara membabat tubuh lawan. Pedang Jawa bentuknya hampir menyerupai pedang dari daratan Cina dibandingakn dengan yang dari Eropa atau Arab.
gambar pedang suduk dan sabet
Pedang Suduk (tengah kembar) dan Sabet (tiga kiri dan dua kanan) (fb tozkoparan rizqon)

Nama atau jenis pedang jawa diantaranya yaitu Lar Bango, Sala Ketingal, Sodo, dan Sokayana. Berikut merupakan panjabaran atau penjelasan dari nama jenis dapur pedang serta ciri-ciri pedang tersebut.

DAFTAR JENIS NAMA MODEL DAN CIRI-CIRI PEDANG JAWA

Pedang Suduk Lar Bango

Lar Bango merupakan nama jenis dapur pedang, yang panjangnya sekitar 85-95 cm ujungnya runcing. Dua pertiga bagian punggung merupakan garis lurus, selebihnya lengkung yang cekung. Bagian yang lurus majal sedang yang cekung makin keujung makin tajam. Sejajar dengan sisi lurus punggung terdapat kruwingan, sisi tajam di depan yang di bawah membentuk garis cekung kemudian berubah cembung, sepintas seperti huruf S. Walau tergolong pedang suduk tetapi sering menjadi pedang sabet. Titik berat tidak begitu mengarah ke ujung sehingga enak digunakan. Banyak yang digarap apik dan dihias dengan pamor yang indah.

Pedang Suduk Sala Ketingal

Sala Ketingal merupakan salah satu dapur pedang yang tergolong pedang suduk, memiliki anjang sekitar 85-95 cm. Sisi punggung terdiri dari 2 (dua) bagian, yang bawah lurus sampai dua pertiga panjang majal, kemudian sisi itu berubah bentuk cekung yang makin keujung makin tajam, pada sisi punggung yang lurus didekatnya ada kruwingan, sejajar dengan sisi pedang. Bagian ujungnya runcing, sisi pedang yang tajam, didepan, merupakan sisi lengkung yang cembung. Pedang ini sering digunakan secara praktis di pertempuran; atau ada juga banyak yang dijadikan pusaka (hanya bentuknya lebih tipis dan berpamor yang apik).

Pedang Sabet Sodo

Sodo merupakan tergolong pedang sabet, pada bagian didekat ujung bilah lebih lebar daripada bagian pangkalnya, separuh panjang bilah yang dibawahnya bentuknya lurus. Tetapi yang dibagian atas menjadi agak cembung. Ujungnya mempunyai bentuk khas, mirip hurup S yang miring, dengan ujung runcing kecil, bagian punggung pedang yang bawah majal tetapi makin keujung makin tajam. Sisi depan yang tajam lurus saja, tak ada kruwingan. Pedang ini tergolong pedang sabet, tetapi karena titik berat ada di ujung maka menggunakannya harus hati hati.

Pedang Suduk Sokayana

Sokayana merupakan nama pedang tergolong pedang suduk. Panjang pedang ini sekitar 90-115 cm. Sisi punggungnya terdiri dari dua bagian. Bagian bawah majal, panjangnya sekitar dua pertiga panjang bilah sedang bagian sisanya merupakan garis cekung yang makin keujung makin tajam. Ujung pedang ini runcing. Dibagian bawah bilah pedang Sokayana, sejajar dengan bagian punggung yang lurus, terdapat kruwingan. Sisi bilah pedang yang tajam didepan, bentuknya menyerupai garis cembung. Pedang Sokayana selain digunakan dalam peperangan; juga sebagai pedang pusaka dan digarap apik serta indah. Titik beratnya tidak terlalu mengarah keujung sehingga mudah digunakan, walau termasuk pedang suduk tetapi bisa juga digunakan sebagai pedang sabet.

Thanks for reading Bentuk Model Pedang Jawa: Suduk dan Sabet.

0 Komentar:

Post a Comment

Kritik dan saran dari para pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan artikel tersebut.