Diskusi Islamiyah: Hakikat Salam Keselamatan dalam Islam

  Beranda + Maiyah + Diskusi Islamiyah: Hakikat Salam Keselamatan dalam Islam

  Friday, July 24, 2020    14:30    Gogor Sundoro

---

Diskusi Islamiyah Hakikat Salam dalam Islam bersama Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) di Perth, Australia pada tahun 2017. #Universitas Maiyah

Pengertian Assalamu'alaikum

“Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, aslinya jika tidak menggunakan bahasa sastra yaitu assalamu warahmatullahi wabarakatuhu'alaikum.”

“Jika ada yang mengucapkan salam itu berarti ia berjanji tidak akan mencelakai siapapun, tidak melakukan perbuatan yang membuat siapapun tidak selamat.”

“Islam itu artinya memproses membuat selamat, kepada apapun dan siapapun, kepada laut gunung tumbuhan hewan dan sesama manusia.”

Cak Nun dan Mbak Novia Kolopaking di Perth Australia

Prinsip Dasar Assalamu'alaikum

 

“Selamat itu ukuran dari Allah. Umpamanya dahulu ada kecelakaan pesawat Garuda karena kesalahan pendaratan, terus sebagian ada yang meninggal termasuk Pak Prof Koesnadi mantan rektor UGM & ISTN, dan ada yang berhasil meloncat seperti Pak Din Syamsudin Muhammadiyah. Setelah itu, Pak Din ditanyai wartawan dan bilang, ‘Alhamdulillah saya selamat’, terus apakah berarti Pak Kusnadi tidak selamat? Maka sebenarnya dihadapan Allah siapa sebenarnya yang selamat dan siapa yang tidak?” 

 
“Prinsip pertama, tidak ada yang tahu siapa yang selamat dan siapa yang tidak selamat kecuali hanya Alloh. Prinsip kedua, Pak Din mungkin masih belum selamat di hadapan Alloh, sedangkan Pak Kusnadi mungkin sudah selamat di hadapan Alloh.”

“Sebenarnya ini tergantung durasi hidup kita. Seperti sepakbola, meski di babak pertama kita unggul 4-0 belum bisa dipastikan kita menang atau kalah. Kalah menang baru bisa dipastikan ketika wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.”

“Soal: Durasi hidup kita ini berapa menit? Apakah ketika ada orang meninggal sudah dapat dipastikan menang-kalahnya? Apakah ketika dikubur itu orang sudah selesai atau masih akan menempuh tahap-tahap yang lain? #UniversitasMaiyah”

“Hampir semua koruptor yang tertangkap dan masuk penjara itu menyesal. Sebagian besar bukan menyesali perbuatannya korupsi, namun menyesali kok ia bisa-bisanya tertangkap.”

“Ada beberapa alasan anak bayi selalu menangis ketika lahir, salah satu alasannya yaitu menyesal kok bapaknya itu.”

“Untuk mengetahui durasi hidup kita, perlu ditanyakan bahwa kita ini makhluk jasmani atau makhluk rohani? Yang primer yang mana, jasmani atau rohani?”

“Bhinneka Tunggal Ika itu bukan kelompok golongan, melainkan Bhinneka Tunggal Ika itu semuanya termasuk batu pohon kambing hingga jim demit genderuwo kuntilanak dlsb.”

“Kita ini makhluk rohani. Kalau kita ini makhluk jasmani, ketika jasad kita mati maka sudah selesai semuanya. Padahal meskipun jasmani kita mati, kita masih memiliki urusan yang panjang.”

“Kebenaran letaknya di dalam diri, keluarnya harus sebagai kebaikan kebijaksanaan keindahan bagi sesama.”

“Tidak semua kejujuran itu baik, bahkan ada kejujuran yang tidak boleh dikeluarkan diucapkan meskipun itu suatu kebenaran.”

“Akhir dari hidup kita adalah surga-neraka, dan kita tidak mungkin menjangkaunya dengan akal. Kita hidup abadi; kekal dan abadi.”

“Agama diperlukan untuk menjangkau sesuatu yang tidak dapat dilacak oleh ilmu dan pengetahuan. Agama itu tidak untuk memberi tahu besok kelak kita kerja dimana gaji berapa banyak cukup tidak gajinya, tapi agama itu untuk memberi kita iman percaya bahwa Tuhan itu mencukupi.”

“Jangan percaya jika memori ingatan itu disimpan di otak, otak hanya hardware-nya komponen-komponen 'logam'yang disusun. Memori kita tidak disimpan di otak, tapi di frekuensi 'online' antara otak kita dan hidayah Alloh. Maka dari itu, akal adalah otak yang kompatible dengan frekuensi hidayah Alloh; dari tingkat Wahyu, Karomah, Ma'unah, Fadhilah, hingga Ilham dari Alloh.”

“NASA atau LAPAN tidak tahu jumlah bintang di langit, tapi Abu Nawas tahu jumlah bintang di langit. Ketika Abu Nawas disuruh oleh Khalifah Harun Al-Rasyid menghitung jumlah bintang di langit, ia datang dengan membawa beberapa kambing. Ia bilang ke Khalifah, bahwa ia sudah menghitung jumlah bintang di langit dan jumlahnya sama persis dengan bulu kambing-kambing yang ia bawa, ia mempersilahkan kepada Khalifah agar menghitung sendiri jika tidak percaya.”

“Assalamu'alaikum itu wujud janji orang islam untuk makhluk yang lain. Sedangakan 'warahmatullahi wa barakatuh' yaitu rahmat dan berkah; rahmat itu limpahan yang sifatnya universal dan berkah itu limpahan yang sifatnya spesial. Seperti Alloh itu memberi kayu, kayu itu baru rahmat dan akan menjadi berkah jika Alloh menunjukan kita untuk memproses kayu tersebut menjadi misalnya tiang atau kursi.”

“Tanah air Indonesia ini rahmat dari Alloh, jangan sampai karena kita sibuk bertengkar satu sama lain menjadikan rahmat yang besar ini justru tidak bisa memberkahi rakyat kita.”

Thanks for reading Diskusi Islamiyah: Hakikat Salam Keselamatan dalam Islam.

• Facebook
• Twitter

Artikel Terkait :