Netraning Trisula Kusumaning Sudira

Tuesday, September 1, 2020

Nama dan Penjelasan Ricikan Struktur Bagian Keris Jawa


PENJELASAN SINGKAT DARI BAGIAN-BAGIAN RICIKAN KERIS

Penjabaran ini, agar lebih mudahnya akan dibedakan menjadi dua kelompok bagian, pertama kelompok bagian utama keris, dan kedua kelompok bagian penunjang keris. Bagian utama digunakan untuk acuan penamaan dapur keris, sedangkan kedua untuk tambahan saja (meskupun secara tidak langsung juga berpengaruh dalam penamaan ricikan).
  

BAGIAN RICIKAN UTAMA KERIS

  

A. PESI KERIS

Bagian bawah dari sebuah keris, yaitu bagian yang masuk ke dalam hulu ukir atau pegangan dari kayu.

B. GANJA DAN BILAH KERIS

Ganja merupakan bagian bawah dari bilah keris, letaknya diatas pesi, ini merupakan alas atau dasar dari bilah atau badan utama keris. Sedangkan, Bilah merupakan badan dari suatu keris di atas Ganja. Bilah inilah yang berisikan ricikan-ricikan keris di luar Ganja, tepatnya merupakan seluruh keris dari atas Ganja hingga ke pucuk atau ujung keris.
  
mengenal bagian-bagian keris jawa - ricikan anatomi sebilah keris
Nama Bagian Anatomi Ricikan Keris

1. Gandik

Bagian muka atau wajah dari bilah keris. Terletak di bagian depan keris, tepat di atas Sirah Cecek (Ganja). Bagian gandik hampir selalu ada di bagian depan keris, meskipun ada beberapa yang berada di bagian belakang. Gandik ini terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu Gandik yang polos, Gandik yang diukir, dan Gandik yang berisi kembang kacang.
 

2. Kembang Kacang

Disebut juga Sekar kacang atau Tlale Gajah, bagian yang betuknya mirip dengan belalai gajah. Kembang kacang ini biasanya berada di Gandik bagian atas.
• Jenggot, disebut juga Janggut, berbentuk tonjolan-tonjolan yang terletak menempel di depan (kening) Kembang Kacang.
 

3. Jalen

Bagian keris yang menonjol runcing, hanya satu buah dan letaknya persis di pangkal (ketiak) kembang kacang bagian dalam, jika dilihat dari samping seperti gading gajah.
 

4. Lambe Gajah

Disebut juga Lambe Liman, bentuknya tonjolan runcing, biasanya terdapat di bagian depan gandik, tepatnya berada di beberapa millimeter di bawah tempat Jalen.
 

5. Pejetan

Disebut juga Blumbangan, merupakan bagian keris yang berupa cekungan atau lekukan yang terdapat di tengah bilah bagian bawah agak ke depan, di dekat Gandik.

6. Tikel Alis

Disebut juga Wideng, bagian keris yang berupa alur cekung melengkung seperti alis, dimulai pada bagian atas Gandik melengkung ke atas sekitar 4 cm. Tidak semua dapur keris memiliki Tikel Alis.
 

7. Sogokan

Bagian keris ini yang berbentuk garis cekung menyogok ke atas, biasanya merupakan terusan dari bagian atas Pejeten (Sogokan Depan) atau juga bagian samping Sraweyan (Sogokan Belakang). Setiap keris ada yang memiliki Sogokan dan ada yang tidak memiliki Sogokan, dan ada juga yang memiliki dua buah (rangkap depan belakang).
a. Janur, yaitu bagian berbentuk memanjang yang terletak di antara sogokan depan dan sogokan belakang.
b. Puyuhan, yaitu lokasi bertemunya ujung atas sogokan depan dengan sogokan belakang.
 

8. Sraweyan

Disebut juga Srewehan atau Srawehan, merupakan bagian permukaan melandai cekung, terletak di tengah bilah bagian bawah agak ke belakang, tepatnya di antara tempat Sogokan belakang dan Greneng.
 

9.    Greneng

Bagian keris yang merupakan bagian tepi dari punggung bilah keris sebelah pangkal. Bagian tepi bilah keris ini bentuknya menyerupai gerigi dengan bagian ujung runcing.
a. Ron Dha, yaitu bagian dari Greneng, bentuknya seperti huruf Dha aksara Jawa. Jika letaknya pada bagian bilah dan tidak pada bagian Ganja maka disebut Ron Dha Nunut.
b. Ri Pandan, yaitu bagian dari Greneng, bentuknya berupa tonjolan seperti duri meruncing dengan posisi agak miring, seperti yang terletak ditengah-tengah Ron Dha atau Ron Dha Nunut.
c. Tungkakan, yaitu bagian yang terletak di ujung atas belakang dari Ganja keris. Biasanya, hanya keris-keris tangguh Nem-neman saja yang memakai ricikan ini.
 

10. Tingil

Bagian dari Greneng, terletak di bagian ekor Ganja. Berupa tonjolan kecil dan tidak runcing ujungnya, sehingga tidak sama dengan Ri Pandan. Tingil selalu berdiri sendiri, tidak didampingi oleh Ron Dha maupun Ri Pandan.
 

11. Pudak Sategal

Terletak di tepi bilah, sedikit di atas sor-soran. Bentuknya seperti tonjolan runcing ke atas pada tepi-tepi tajam bilah. Pudak Sategal yang berada di sisi depan, bertengger di jarak 3 cm dari bagian atas Gandik, sedangkan yang di belakang menempel tepi bilah sekitar 7 cm dari ujung Ekor Cecak Ganja.
 

12. Kruwingan

Disebut juga Plunturan, cekungan pada permukaan bilah keris hingga sampai ke dekat pucuk keris. Kruwingan biasanya ada dua alur, yaitu di antara sisi bilah bagian depan dan sisi bilah bagian belakang.
a. Lis-lisan, yaitu garis batas sepanjang tepi bilah keris, sejak dari atas Kembang Kacang, ke ujung bilah, terus ke bawah lagi sampai ke dekat Greneng.
b. Gusen, daerah sempit sepanjang tepi bilah keris atau tombak. Bagan ini berada di antara bilah yang tajam dengan Lis-Lisan, maka keris yang tidak memakai lis-lisan juga tidak akan memiliki gusennya.

 

BAGIAN KERIS LAINNYA

 

1. Ada-ada

Bagian yang membagi bilah keris sejara melintang bawah ke atas, tepat berada di tengah bilah. Tidak semua keris memiliki Ada-ada, yang tidak memiliki Ada-ada biasanya bilahnya ada yang nglimpa dan ada yang rata.
 

2. Bungkul

Disebut juga Bonggol atau Genukan, merupakan bagian menonjol pada paling bawah dari pangkal keris, tepat di tengah-tengah bilah. Bungkul berada dekat menempel dengan bagian perut dari Ganja.
 

3. Jalu Memet

Bagian keris yang bentuknya menyerupai tonjolan runcing menyerupai Lambe Gajah pada bagian paling bawah dari Gandik, berdekatan dengan Ganja keris. Di atas bagian Jalu Memet ini hampir selalu ada Lambe Gajah.

4. Wadidang

Disebut juga Wedidang, bagian tepi bilah keris yang terletak di bagian bawah sebelah belakang, biasanya diatas Greneng.

Thanks for reading Nama dan Penjelasan Ricikan Struktur Bagian Keris Jawa.

0 Komentar:

Post a Comment

Kritik dan saran dari para pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan artikel tersebut.